Daerah

Tragis! Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Area Wisata Bantimurung, Diduga Dibunuh Kekasihnya

×

Tragis! Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Area Wisata Bantimurung, Diduga Dibunuh Kekasihnya

Sebarkan artikel ini

 

Fokustime.id – Maros, 30 Oktober 2025 —
Warga Kabupaten Maros pagi ini digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di depan area penangkaran kupu-kupu Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung. Korban diketahui bernama Husna alias Unna (40), warga Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung. Ia diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang dikenal dekat dengannya.

Penemuan jasad korban terjadi sekitar pukul 05.30 Wita, setelah saksi Muh. Nasir (30), yang merupakan adik korban, menerima kabar dari pamannya Abu (50) bahwa kondisi kakaknya lemah dan tergeletak di kawasan Bantimurung. Saat mendatangi lokasi yang dimaksud, Nasir mendapati korban telah bersimbah darah dan tak bernyawa di area parkir wisata kupu-kupu.

Menurut keterangan saksi, korban sempat meninggalkan rumah pada Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 20.00 Wita dengan alasan membeli obat. Namun, hingga dini hari, korban tak kunjung kembali. Kecurigaan muncul ketika Nasir melihat sepeda motor korban di rumah seorang pria bernama Ruslan alias Ullang (35), dengan bercak darah di bodinya. Saat ditanya, pelaku berdalih korban mengalami kecelakaan. Namun setelah didesak, ia mengaku bahwa korban berada di area parkir Bantimurung.

Pihak Satreskrim Polres Maros yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian bersama tim Inafis untuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sebilah parang bergagang kayu, dompet, ponsel, sandal, dan satu unit sepeda motor merek Tander.

Dokter Rifka dari RSUD dr. La Palaloi yang melakukan pemeriksaan luar menjelaskan bahwa korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh, termasuk luka menganga pada pipi, dahi, dan leher, serta beberapa luka tusuk di perut dan dada kiri. Hasil pemeriksaan medis memperkuat dugaan bahwa korban tewas akibat penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Maros, IPTU Ridwan, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kami telah menerima laporan dan langsung melakukan olah TKP bersama tim Inafis. Dari hasil pemeriksaan awal, kuat dugaan korban meninggal dunia akibat kekerasan menggunakan benda tajam. Barang bukti sudah diamankan dan saksi-saksi telah dimintai keterangan,” ujar IPTU Ridwan,.

Ia menambahkan, terduga pelaku saat ini tengah dirawat di RS Dr. Dody Sarjito Makassar akibat luka yang dialaminya.

“Pelaku sementara dalam perawatan, namun tetap dalam pengawasan kami. Dugaan sementara motif pembunuhan ini terkait masalah asmara antara korban dan pelaku. Kami masih mendalami dan akan mengembangkan kasus ini secara profesional,” tegasnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan memilih untuk membawa jenazah ke rumah duka setelah pemeriksaan luar selesai dilakukan.

Kasus ini kini dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polres Maros untuk mengungkap motif sebenarnya dan memastikan pertanggungjawaban hukum terhadap pelaku. (lallygeger)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *