Enrekang,fokustime.id – TK Kemala Bhayangkari 23 Enrekang menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Aula Wira Pratama Polres Enrekang, Jumat (26/9/2025).
Dengan mengusung tema “Dengan Maulid Nabi, Mari Kita Teladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari”, kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna.
Acara dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang, Ny. Anie Hari Budianto, serta dihadiri Wakapolres Enrekang Kompol Ali Maksun, S.Sos., M.M., Kabag Ops Kompol Andi Asdar, A.Md., Kepala Sekolah, para guru, siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 23, serta para orang tua murid.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat, hingga lantunan surah pendek oleh siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari yang menghadirkan suasana religius dan menyentuh hati para undangan.
Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang, Ny. Anie Hari Budianto, menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sejak usia dini.
“Hari ini kita bersyukur dapat memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Semoga anak-anak kita mampu meneladani akhlak mulia beliau, serta menjadi generasi yang berakhlak baik dan berbakti kepada orang tua,” ujarnya melalui Sie Humas polres Enrekang
Sementara itu, Ustadz Syafar, S.Pd. dalam ceramah hikmah Maulidnya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bukti kecintaan umat kepada Rasulullah SAW. Ia juga mengajak seluruh hadirin memperbanyak sholawat, dzikir, serta menanamkan kesabaran dan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kekhidmatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta.
Selain menjadi momentum spiritual, peringatan Maulid juga dinilai mampu memperkuat ikatan sosial dan moral, sekaligus menumbuhkan karakter religius sejak dini bagi anak-anak TK.
Acara ditutup dengan doa bersama serta pesan moral agar semangat Maulid Nabi dapat menjadi pedoman dalam menanamkan nilai keislaman, persaudaraan, dan toleransi di tengah masyarakat.
(Umar)
