PAREPARE ,fokustime.id– Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menjadi momen refleksi sekaligus aksi nyata bagi jajaran Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Parepare.
Berbeda dari citra penegak disiplin yang tegas, kali ini Sipropam Polres Parepare tampil dengan wajah humanis. Mereka memilih merayakan HUT Propam dengan menyambangi sejumlah panti asuhan di Kota Parepare, Jumat (17/10/2025), membawa kehangatan dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim.
Suasana haru dan ceria terasa saat personel Sipropam yang dipimpin Kasi Propam Polres Parepare, AKP Syukri Masse, berinteraksi langsung dengan anak-anak panti. Mereka datang tidak hanya untuk menyerahkan bantuan sembako dan santunan, tetapi juga meluangkan waktu berbincang, mendengarkan cerita, hingga bermain bersama anak-anak.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat Polri yang Presisi — prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan — khususnya dalam aspek humanis,” ujar AKP Syukri Masse.
Menurutnya, peringatan HUT Propam menjadi momentum untuk menunjukkan sisi lain dari personel Propam.
“Propam tidak hanya bertugas menertibkan anggota, tapi juga memiliki hati dan kepedulian terhadap masyarakat. Kami ingin anak-anak ini tahu bahwa Polisi adalah sahabat mereka,” tambahnya.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, dan bahan makanan lainnya. Aksi sosial ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian panti asuhan sekaligus menjadi bentuk kepedulian sosial Polri di tengah masyarakat.
Salah satu pengurus panti asuhan menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
“Kami sangat berterima kasih. Ini bukan sekadar bantuan sembako, tapi perhatian dan semangat bagi anak-anak kami. Melihat bapak-bapak polisi datang dengan keramahan seperti ini tentu menjadi inspirasi positif,” ucapnya haru.
Melalui kegiatan ini, Sipropam Polres Parepare ingin menegaskan bahwa di balik ketegasan tugasnya, Propam juga membawa misi kemanusiaan. Perayaan HUT ke-23 Propam Polri kali ini menjadi pengingat bahwa disiplin dan kepedulian dapat berjalan seiring, memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian.
(Umar)
