TNI/POLRI

Pimpin Apel Pagi, Kasi Propam Polres Sinjai Sosialisasikan Larangan Hidup Hedon Bagi Personel dan Keluarganya

×

Pimpin Apel Pagi, Kasi Propam Polres Sinjai Sosialisasikan Larangan Hidup Hedon Bagi Personel dan Keluarganya

Sebarkan artikel ini

 

Sinjai, fokustime.id- Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Iptu Rahmat Kurniansyah, S.Sos.,MH pimpin pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan dihalaman Mapolres Sinjai. Kamis pagi (16/10/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh Pejabat Utama, para Kasat, Kasi, perwira staf dan segenap personel Polres Sinjai.

Dalam kegiatan tersebut, Kasi Propam mensosialisasikan terkait larangan hidup hedon bagi seluruh personel Polres Sinjai beserta keluarganya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menegaskan kembali arahan pimpinan Polri agar setiap anggota dan keluarga besar Polri senantiasa menjaga gaya hidup sederhana, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan tugas maupun kehidupan sehari-hari.

Dalam arahannya, Kasi Propam Polres Iptu Rahmat Kurniansyah, S.Sos.,MH menyampaikan bahwa, larangan hidup hedon bukan hanya sekadar aturan administratif, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial anggota Polri terhadap masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan Polri dalam rangka menanamkan nilai-nilai kesederhanaan, integritas, dan profesionalisme bagi seluruh anggota Polri beserta keluarganya.

“Setiap anggota Polri harus mampu menjadi contoh dan teladan di tengah Masyarakat. Hindari gaya hidup mewah, pamer harta, ataupun perilaku konsumtif yang dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap institusi,” ujar Kasi Propam.

Dijelaskannya, gaya hidup hedonis tidak hanya mencoreng citra pribadi, tetapi juga dapat berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap Polri. Oleh karena itu, seluruh personel diminta untuk menjaga etika, kesopanan, dan kesederhanaan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermedia sosial.

Kasi Propam Polres Sinjai juga mengajak seluruh personel untuk menanamkan nilai kesederhanaan sebagai bagian dari jati diri anggota Polri. “Mari kita tunjukkan bahwa kehormatan sejati bukan diukur dari kemewahan, tetapi dari dedikasi, kejujuran, dan pengabdian tulus kepada bangsa dan masyarakat,” tuturnya.

Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai batasan perilaku, etika bermedia sosial, dan pentingnya menjaga nama baik institusi baik di dalam maupun di luar kedinasan.

(Umar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *