Tana Toraja,fokustime.id – Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante menyampaikan pernyataan sikap terkait perkembangan situasi yang terjadi beberapa waktu lalu, terutama berkaitan dengan kelompok mahasiswa, buruh, ojol, dan pelajar yang menyampaikan aspirasi sejak akhir Agustus 2025.
Dala pernyataanya, dirinya menyampaikan masih terdapat kelompok yang tidak bertanggung jawab yang berupaya memecah belah bangsa Indonesia dengan menunggangi kegiatan tersebut, sehingga terjadi tindakan anarkis yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
“Kami bersyukur bahwa kepolisian mampu menangani kelompok-kelompok yang berupaya menciptakan kegaduhan di Bumi Nusantara dengan kegiatan dan ketegasan Bapak Kapolri serta jajarannya, sehingga situasi dapat dengan segera kembali kondusif. Kami juga mengapresiasi upaya Polri dalam mengungkap pelaku-pelaku tindakan anarkis tersebut, yang bukan bagian dari massa yang menyampaikan aspirasi,” ujarnya Jumat (26/9/25).
Dirinya mendukung penuh upaya Polri untuk mengungkap seluruh pelaku yang terlibat, sehingga tindakan anarkis tersebut tidak kembali terjadi lagi.
“Namun, kami juga ingin menyampaikan harapan bahwa kedepan Polri segera mengevaluasi SOP dan mempersiapkan personilnya dalam menangani unjuk rasa. Kami melihat di beberapa tempat masih terdapat anggota Polri yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam melakukan pengamanan,” kata Kendek.
Lanjut, Untuk itu, reformasi Polri yang berfokus pada penanganan unjuk rasa merupakan agenda mendesak yang harus segera dilakukan.
“Polri harus kembali pada nilai-nilai hak asasi manusia dan sesuai dengan standar-standar kepolisian. Mari bersama-sama kita merawat persatuan dan kesatuan, jangan mau diadu domba oleh kelompok-kelompok yang ingin merusak bangsa Indonesia,”tutupnya.
(Umar)
