Parepare ,fokustime.id— Wakapolres Parepare Kompol Saharuddin menghadiri kegiatan Pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar di Pelataran Masjid Terapung BJ. Habibie, Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 08.00 Wita.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, dengan mengusung tema “Sulsel Maju dan Berkarakter.” Agenda ini juga bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah masyarakat.
Gerakan Pangan Murah diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Parepare, serta melibatkan sejumlah mitra usaha seperti Perum BULOG, Sejahtera, Pecinda, AW Factory, KWT Masagenae, dan para pelaku UMKM lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Parepare H. Tasming Hamid, Wakil Walikota Parepare H. Hermanto, Wakil Ketua DPRD Kota Parepare Suyuti, Dandenpom XIV-02/Parepare Letkol CPM Agustiadi, Danramil 1405-01/Ujung Kapten Inf Sudarmin, Kasi Intel Kejari Parepare Sugiarto, serta jajaran OPD Pemkot Parepare, pimpinan BUMN, dan para camat serta lurah se-Kota Parepare.
Pelaksanaan GPM tahun ini digelar serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melalui Zoom Meeting.
Beragam kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau, di antaranya:
• Beras Bulog SPHP seharga Rp57.000 per 5 kg.
• Minyak goreng kemasan “Minyak Kita” Rp15.000 per liter.
• Gula pasir kemasan Sari Wangi Rp17.500 per kilogram.
• Tepung terigu Kompas Rp10.000 per kilogram.
• Aneka sayur dan buah segar dari KWT Masagenae dengan harga mulai Rp3.000 per ikat.
• Produk tani dari Kabupaten Enrekang seperti bawang merah, cabai, tomat, kentang, hingga buah naga.
• Telur ayam ras dijual dengan harga Rp51.000 per rak.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 Wita itu berjalan aman, tertib, dan kondusif. Pemerintah Kota Parepare memastikan kegiatan GPM akan berlangsung selama dua hari, mulai 13 hingga 14 Oktober 2025, dengan harapan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
(Umar)